You dont have javascript enabled! Please enable it!

Penukar panas

Subyek:

  • Penukar panas yang digunakan pada rangkaian oli mesin
  • Aplikasi lain dengan penukar panas

Penukar panas yang digunakan pada rangkaian oli mesin:
Penukar panas pada sirkuit oli memastikan bahwa oli memanas lebih cepat ketika mesin baru saja dihidupkan (yaitu belum pada suhu pengoperasian). Cairan pendingin memanas cukup cepat, tetapi oli mesin biasanya membutuhkan waktu dua kali lebih lama untuk mencapai suhu yang sama yaitu sekitar 2 derajat. Dengan menggunakan heat exchanger, cairan pendingin (hangat) di dalam housing mengalir mendekati oli mesin (dingin), yang kemudian menjadi menghangat.

Ketika mesin telah berada pada suhu pengoperasian selama beberapa waktu dan berada di bawah beban berat, suhu oli mesin akan naik hingga di atas 100 derajat. Pengoperasian penukar panas sekarang menghasilkan efek sebaliknya: suhu cairan pendingin yang konstan sebesar 90 derajat kini mendinginkan oli mesin sebanyak mungkin. Itulah sebabnya komponen ini disebut penukar panas: Kadang-kadang memanaskan oli mesin, kadang-kadang mendinginkan oli.
Gambar di bawah menunjukkan rangkaian penukar panas oli mesin. Ini sering juga disebut oil cooler. Namun hal ini tidak sepenuhnya benar karena justru akan menghangatkan oli saat mesin dalam keadaan dingin. 2 selang yang terpasang pada housing merupakan selang cairan pendingin. Pendingin bersirkulasi di rumah bundar. Filter oli dipasang di sisi rumahan ini. Filter oli ini menutupi seluruh bagian depan housing ini. Lubang di bagian dalam merupakan tempat suplai oli mesin ke filter dan dari lubang kecil di bagian luar oli mesin dialirkan kembali ke blok mesin.

Aplikasi lain dengan penukar panas:
Tidak hanya oli mesin yang dinaikkan suhunya melalui penukar panas. Banyak komponen lain di dalam mobil yang juga bekerja dengan prinsip ini:

  • Radiator: Radiator juga dipandang sebagai penukar panas; suhu cairan pendingin dipindahkan ke udara yang mengalir melewatinya.
  • Radiator pemanas: Udara interior mengalir melalui radiator pemanas. Ini memiliki suhu sekitar 90 derajat dan karenanya memanaskan udara interior.
  • Kondensor AC: R134a yang hangat didinginkan oleh kondensor karena (seperti halnya radiator) udara mengalir melaluinya.
  • Evaporator AC: Udara luar yang hangat mengalir melalui evaporator dan didinginkan secara signifikan sebelum dihembuskan ke dalam.
  • pendingin EGR: Gas buang yang dikembalikan ke mesin oleh EGR didinginkan oleh cairan pendingin.
  • Intercooler: Udara terkompresi dari turbo dialirkan melalui intercooler kemudian didinginkan oleh udara luar sebelum masuk ke intake mesin.