You dont have javascript enabled! Please enable it!

Sensor magnetik

Subyek:

  • Umum
  • Pengoperasian sensor Hall
  • Unit aula dengan disk magnetik

Umum:
Sensor hall atau magneto-resistif sering digunakan dalam teknologi otomotif. Tugas sensor ini adalah mengukur kecepatan dan mengirimkannya ke perangkat kontrol terkait. Halaman ini menjelaskan pengoperasian dan aplikasi sensor Hall.

Pengoperasian sensor Hall:
Sensor Hall bekerja melalui magnet. Ada 2 jenis sensor Hall, masing-masing dengan pengoperasiannya sendiri:

Sensor aula dengan magnet permanen:
Dengan mengubah celah udara, perubahan medan magnet tercipta di sensor Hall, yang kemudian menghasilkan perubahan tegangan Hall. Sensor Hall jenis ini sering digunakan sebagai sensor kecepatan, misalnya pada sproket poros engkol. Kecepatan poros engkol ditransmisikan ke ECU, yang mengontrol kunci kontak, dan ke panel instrumen untuk mengontrol tachometer.

Unit aula dengan disk magnetik:
Dengan sensor Hall jenis ini, disk dengan magnet berputar di sepanjang unit Hall yang terpasang. Memutar disk magnetik menciptakan tegangan Hall yang bervariasi. Sensor Hall jenis ini sering digunakan sebagai sensor kecepatan ABS. Dibandingkan dengan sistem dengan ring roda gigi, sistem ini memiliki keuntungan besar karena beroperasi pada kecepatan yang lebih rendah. Karena piringan magnetik yang berputar, kecepatan yang baik dapat dicapai bahkan dengan roda yang berputar perlahan (kurang dari 5 km/jam), yang tidak mungkin dilakukan dengan sistem dengan cincin roda gigi.

Disk magnetik tergabung di dalamnya bantalan roda. Ini tidak dapat diganti secara terpisah.

Profil tegangan sensor Hall dapat ditampilkan dengan osiloskop. Di bawah ini adalah gambar lingkup sensor ABS yang dirancang sebagai sensor Hall. Frekuensi berubah seiring dengan perubahan kecepatan roda (ketegangan balok menjadi lebih lebar atau lebih sempit). Amplitudo (ketinggian sinyal) tetap sama.