You dont have javascript enabled! Please enable it!

Konverter torsi

Subyek:

  • Pengoperasian konverter torsi

Pengoperasian konverter torsi:
Konverter torsi dipasang di antara mesin dan gearbox otomatis dan terdiri dari 3 bagian dasar; roda pompa, stator, dan roda turbin. Dengan konverter torsi, gaya yang diberikan oleh mesin ditransfer ke roda yang digerakkan melalui aliran fluida. Roda pompa mulai berputar. Cairan tersebut dibuang oleh gaya sentrifugal. Fluida mengalir melewati bilah melengkung roda turbin. Tujuannya adalah ketika tekanan meningkat, yaitu ketika lebih banyak oli yang dipompa ke bilah-bilah roda turbin, maka turbin akan mulai berputar.

Saat putaran mesin rendah, gaya sentrifugal fluida masih terlalu rendah untuk memutar roda turbin. Ketika kecepatan mesin meningkat, gaya sentrifugal akan menjadi begitu besar sehingga roda turbin tertarik dan kendaraan akan mulai bergerak. Kecepatan roda turbin akan bertambah hingga hampir mencapai kecepatan mesin. Kecepatan pompa dan kecepatan turbin tidak akan pernah sama sepenuhnya pada pengendaraan normal, karena selalu ada kerugian tertentu, seperti ketika oli bertabrakan dengan sisi sudu. Selalu ada sejumlah slip. Itu pula yang menjadi alasan mengapa mobil dengan girboks otomatis selalu mengonsumsi bahan bakar sedikit lebih banyak dibandingkan mobil dengan girboks manual.

Stator merupakan bagian berbentuk cincin yang berputar mengikuti kecepatan turbin. Stator memastikan turbin digerakkan lebih bertenaga. Stator mempunyai fungsi roda bebas dan hanya dapat berputar satu arah. Oli yang mengalir kembali dari turbin dapat mengendap di stator, sehingga menimbulkan tekanan yang sedikit lebih besar di turbin (lihat gambar).