Aerodinamika

Aerodinamika:
Setiap mobil diproduksi se-aerodinamis mungkin. Artinya, hambatan udara sekecil mungkin. Saat mengemudi, udara harus mengalir selancar mungkin di sepanjang sisi, atas, dan bawah mobil, dengan hambatan sesedikit mungkin. Semakin tinggi mobil, atau semakin datar bagian depannya, maka aerodinamis mobil tersebut akan semakin berkurang. Selama produksi mobil, berbagai model skala dibuat dan diuji aerodinamisnya di terowongan angin. Jika perlu, disesuaikan, misalnya dengan garis yang lebih rapi atau bentuk kaca spion luar yang berbeda. Angin kemudian bertiup ke atas mobil, bercampur dengan asap. Maka mudah untuk melihat apakah mobil itu aerodinamis atau perlu penyesuaian.

Aerodinamika juga diperhatikan pada bagian bawah mobil. Seringkali ada banyak plastik di bawah pelapisan di bawah mobil sehingga blok mesin dan girboks sering kali tidak terlihat lagi. Bagian bawahnya hampir menjadi satu kesatuan yang terlihat, di mana udara mengalir dengan mudah. Udara kemudian tidak mengalami hambatan, misalnya pada bukaan, bagian yang menonjol, dll.

Mobil sporty biasanya bertubuh rendah dan memiliki garis-garis yang ramping. Udara memiliki hambatan sesedikit mungkin (lihat gambar di bawah).